Meraih Suara Umat

Siapa yang dinamakan dengan ummat Islam? Populasi yang memadati masjid tiap jumat atau anggota gerakan keagamaan?

Bayang suara uminat itu selalu jadi bahan rebutan partai politik hingga imperium modal. Statistik menunjukkan populasi itu meraih angka yang mengagumkan tapi juga sekaligus menimbulkan akan kemiskinan! Soal yang membayangi kebangkitan negeri inl dan merusak harga diri sebagai ummat yang besar.

Bercermin dari pemilu hingga pemilu benikutnya suara ummat selalu dihitung dalam lembaran suara. Padahal bukan itu yang pokok suara ummat merupakan amanah untuk melakukan perubahan. Dari negeri yang dilumuri oleh korupsi menjadi negeri yang bersih dari segala bentuk pelanggaran HAM. Didasarkan atas sejarah negeri yang bermartabat saatnya suara ummat tidak hanya dihitung melalul kotak pemilu, tapi korban korban yang berjatuhan dari suara kemajuan.

Buku kecil ini merekam dengan menawan bagaimana peran sejumlah pemuka ummat beragama yang mengajari bagaimana hidup atas dasar kepercayaan publik dan mengerjakan karya sesuai dengan kehendak publik Sebuah jalan rintisan yang berawal dari keinginan untuk menjadi ummat Islam yang bermartabat, dihormati dan dlpercaya!

id_IDID
Scroll to Top
Scroll to Top