Tragedi Politik Hukum HAM

Memutus rantai politik otoriter hanya bisa jika melalui jalan penegakan HAM. Pengalaman banyak negeri membawa bukti bahwa penegakan HAM telah menancapkan episode masa depan politik yang Iebih demokratis, menghormati hak dan melindungi minoritas. Akan tetapi, pada kenyataannya Indonesia mengalami tragedi dalam upaya menembus keadilan. Praktik penegakan HAM meluncur pada serangkaian pengadilan yang tidak membawa pelaku dan tidak mampu mengembalikan keadilan. Buku ini dengan gemilang mengisahkan ulang bagaimana politik penegakan HAM tidak berjalan progresif.

Politik ini dijalankan dengan semangat oportunistik dan berwatak pragmatis. Dedikasi buku ini bukan hanya untuk para aktivis HAM yang selama ini mengalami kebuntuan perjuangan, tetapi kaca reflektif bagi korban kenapa keadilan selalu ditunda. Singkatnya, buku ini dirawat dengan semangat perjuangan seorang aktivis sekaligus akademisi. Patut dibaca oleh mereka yang percaya bahwa perjuangan penegakan HAM bukan menegakkan benang basah, tetapi kemampuan untuk merawat harapan di tengah banyak tragedi.

id_IDID
Scroll to Top
Scroll to Top