Kerjasama antara Pusat Studi Hak Asasi Manusia (PUSHAM) Univesitas Islam Indonesia dengan Akademi Kepolisian sudah berlansung sejak tahun 2006. Jalinan kerjasama ini dilakukan dalam rangka mewujudkan Kepolisian Republik Indonesia yang profesional, responsif, dan juga menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia. Untuk menjaga komitmen perbaikan system dan pola pendidikan bagi Taruna Akademi Kepolisan, maka diperlukan pendampingan bagi Akpol dan Lemdiklat Polri. Pendampingan ini dilakukan, selain dalam rangka memperkuat komitmen, juga dalam rangka memastikan agar pendidikan Hak Asasi Manusia dapat diajarkan di Pendidikan Polri dan Pengasuhan Akademi Kepolisian Republik Indonesia.
Dalam rangka menciptakan generasi Kepolisan Beriman, Bertaqwa, Profesional, Cerdas, dan mempunyai akhlak yang baik maka perlu ditanamkan pendidikan Karakter Kebayangkaraan kepada taruna Akpol dari tingkat 1 sampai tingkat 4. Diharapkan dengan penanaman karakter kebayangkaraan ini Taruna dapat menjiwai dan mengamalkan dalam kehidupannya sebagai seorang polisi berkepribadian baik dan profesional.
Untuk menunjang terwujudnya cita-cita tersebut maka Pengasuhan Taruna di Akpol sangat perlu untuk menanamkan karakter kebayangkaraan yang didukung dengan modul, sarana prasarana dan alat evaluasi yang tepat. Pada kesempatan ini Pusham UII bekerjasama dengan Akpol bermaksud untuk menyusun modul karakter Kebayangkaraan dengan tujuan agar bisa mempermudah para pengasuh untuk menanamkan karakter tersebut pada taruna.
Semoga usaha bersma ini bisa mewujudkan pengasuhan Akpol yang menjadi lebih sempurna dan dapat menjadikan taruna menjadi polisi yang mempunyai karakter kebayangkaraan, sehingga besok mereka bisa menjadi para pemimpin polisi yang profesional dan beraklhak yang mulia.
Waktu dan Tempat
Hari : Kamis – Sabtu
Tanggal : 8 – 10 Maret 2018
Tempat : Hotel Grand Edge Semarang. Jl. Sultan agung no. 96 Candisari Semarang
Penyelenggara
Kegiatan ini diselenggarakan kerjasama antara Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia (PUSHAM UII) bersama Akademi Kepolisian Semarang dan didukung oleh The Asia Foundation (TAF).
Peserta
Kegiatan ini akan diikuti oleh 30 (tiga puluh orang) peserta yang berasal dari Akademi Kepolisian Semarang.